Trend baru dengan Tenun Toraja

SELAIN batik, khazanah Indonesia masih kaya dengan berbagai kain adati. Salah satunya, kain tenun Toraja yang tak kalah menggoda.

Keindahan tenun Indonesia membuat siapapun yang melihatnya tergugah untuk menguliknya lebih dalam. Hal itu jugalah yang dirasakan Dinny Jusuf yang terpikat tenun Toraja.

Berawal dari ketertarikan dan kemudian niat untuk mengglobalkan tenun Toraja nan indah itu, dirinya melalui label Toraja Melo membuat berbagai kreasi produk bermaterial kain khas kabupaten yang menjadi bagian dari Sulawesi tersebut.

"Saya memiliki mimpi besar agar tenun Toraja dapat dipakai dalam kehidupan modern dan sebagai busana keseharian," tutur Dinny Jusuf kepada wartawan saat acara Pemilihan Model Indonesia 2011 di FX Life Style, Sudirman, Jakarta pada Selasa (25/10).

Mimpi besar tersebut pun diwujudkan dengan karya-karya indah yang ditelurkannya hasil kolaborasi bersama Dina Midiani dan desainer bernama Sejati.

Dalam acara yang dimotori oleh desainer Ramli, Dinny pun menawarkan berbagai potongan busana menawan dalam bentuk dress ringan, blazer, hingga celana pendek.

"Saya mengambil tema ‘survival’, yakni bagaimana orang memertahankan budaya sekaligus ‘survival’ sebagai seorang perempuan. Kami fokus pada perempuan, oleh perempuan dan untuk perempuan," sambungnya.

Dilanjutkannya, fesyen tersebut terbagi dalam dua sesi di mana sekuel pertama menampilkan karya kolaborasi dengan Dina Midiani dan sekuel kedua hasil kreasinya dengan Sejati.

Koleksi yang terinspirasi dari era 50-an tersebut menawarkan potongan busana asimetris yang menawan saat digunakan. Perpaduan tenun, baik dengan batik dan bahan lainnya terlihat serasi, sehingga menghasilkan “dress” sebatas lutut yang ciamik untuk bergaya keseharian. Apalagi warna-warna yang ditawarkan sangat variatif mulai dari jingga, marun, hijau pupus, merah, putih, dan sebagainya menambah manis padanan busana ketika dikenakan.

"Gambaran tersebut menceritakan era 50-an, di mana perempuan mulai bekerja dan memulai bisnis, serta sebuah era ketika feminisme mulai berkembang," tutupnya.

 sumber: Okezone.com

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Trend baru dengan Tenun Toraja"

Post a Comment