Ketika Tangis Itu Telah Berubah Nama

:SomeoneAlam Masih tersenyum dengan manisnya dengan pedih yang tertahanDalam peraduan malam yang menghimpitnyaDengan sedikit gelitik rindu dari buluh-buluh jejakaYang mencoba untuk mengganggunyaWalau air-air kehidupan itu masih terus mengalirAlam masih tetap lemparkan senyumnya yang paling manis walau airmatamengalirAgar hati yang selalu penuh dengan merah dapat menjadi redaYang mencoba tuk mati

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

  • MENJELANG MAGHRIBWajah wajah lusuh terpancarDengan pakaian yang terkusut masaiBawa beban yang ingin disingkirkanPada saat sore iniTapi kulihat juga wajah yan… Read More...
  • Sesat Akan Kata Hatito:Special OneSemilir angin dari dahan ituMengantarkan sebuah bisikan rinduSeakan kata-kata merdu dari bibir sang daraYang butuh kembalinya … Read More...
  • HARI ITU BEGITU INDAHHari itu cuaca bersahabat dengan semuaHari itu cuaca mulai berubah wajahHari itu cuaca mulai menangisMenangisi alam ini...menangisi hidup in… Read More...
  • Geletar Suara Telah PecahKami lebih memilih mati demi bangsa iniDaripada kami harus hidup dalam kungkungan penjajahKami rela berkorban nyawa dan darah demi tetap ber… Read More...
  • Roman Hanyalah LukaSiti Nurbaya menangis ketika kasih pergiJodoh yang diharap terganti dengan setangkai kayu lapukSamsul Bahri hanya bisa merenung karena telah… Read More...

0 Response to "Ketika Tangis Itu Telah Berubah Nama"

Post a Comment