Terima Kasih Perempuanku

Kepada para wanita dengarkanlah aku, saudara laki-lakimuYang selalu berdiri di pinggir perbatasanSiang dan malamSungguh tak pernah aku temukan perempuan yang tertawa dengan kerasTerkecuali dia menangis bersamakuDi sini, di tepi jalan iniSambil menyumpah serapah, Dasar laki-laki, kau telanjangi akuAgar kau puas menjinahi akuAgar kau puas menatoku dengan gambar bibir dan tanganMata dan kondomBah…!

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Terima Kasih Perempuanku"

Post a Comment