Kelelawar

Silau oleh sinar lampu lalulintasAku menunduk memandang sepatuku.Aku gentayangan bagai kelelawar.Tidak gembira, tidak sedih.Terapung dalam waktu.Ma, aku melihatmu di setiap ujung jalan.Sungguh tidak menyangkaBegitu penuh kamu mengisi buku alamat batinku.Sekarang aku kembali berjalan.Apakah aku akan menelefon teman?Apakah aku akan makan udang gapit di restoran?Aku sebel terhadap cendikiawan yang

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

  • Sadarkah Dirinyaterlarut aku dalam renungankutenggelam aku dalam lamunantentang dia, hanya dia tahukah dia jika aku merindukannya senyumnya yang lembuttingk… Read More...
  • jangan kau benci cintacinta ..dia itu lembut ..dia itu suci ..dia itu indah ..terkadang ..dia membuat menderitabahagia ,bahkan gila ..namun ku mohonjangan perna… Read More...
  • Puisi AnginDi kesepian malam aku sendiriTermenung dibawah cah… Read More...
  • malamq tanpamuTanpamu...malam ini terasa sepi sekali...hanya sesekali suara jangkrik memecah kebisuan...Kadang nyaring... menyentak lamunanku...Kadang pil… Read More...
  • Menjemput MimpiMari kita menjemput mimpiTentang kupu-kupuYang terbang mengitariHalaman hijau rumah kitaMari kita menjemput mimpiTentang gerimis pagiYang tu… Read More...

0 Response to "Kelelawar"

Post a Comment