Puisi Persahabatan

Untaian katamu ternyata palsuJanji indah telah kau ingkariUntuk terus menjadi sahabatkuTahukah kau sobat???Bahwa segala luka yang menyobek hatimuDapat juga ku rasakan dan menusuk jiwakuBahwa darah yang menetes dari luka ituSeiring air mata yang mengalir di pipikuSadarkah kau sobat???Bahwa kepedihan yang selalu tampak di wajahmuAdalah mimpi terburuk yang membebanikuBahwa sikap dinginmu

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Puisi Persahabatan"

Post a Comment