Seimbangkan Dunia Nyata dan DuMay

Kita tentu telah sering mendengar dan menyaksikan, betapa dunia teknologi berkembang sedemikian pesatnya. Hampir di setiap aspek-aspek kehidupan, kita bisa merasakan campur tangannya berbagai gadget berteknologi yang pada akhirnya turut mempengaruhi kehidupan. Keberadaan teknologi di dunia kerja, pendidikan, dan bermain, adalah salah satu fakta bahwa kita telah mengalami pergeseran budaya.

Kita tentu sering melihat betapa banyaknya restoran, café, dan tempat-tempat makan lainnya di berbagai tempat, telah mengandalkan teknologi. Sistem keuangan yang terkomputerisasi memang telah umum digunakan oleh berbagai perusahaan, tetapi menggunakan sebuah Apple iPad sebagai alat pencatat pesanan? Terdengar sebagai hal yang baru, namun Anda akan segera melihatnya di hampir semua restoran-restoran besar.

Dengan semakin merasuknya teknologi, kita sebagai manusia pada akhirnya harus menyeimbangkan diri agar tidak terjerembab ke dalam dunia maya dan pada akhirnya membuat kita menghilang di dunia fisik. Para orangtua kerap memberikan batasan atau bahkan larangan bermain video game kepada anak-anaknya. Mereka lebih senang melihat sang buah hati bermain di luar rumah dan beraktivitas secara fisik.

Bila kita melihat lebih mendetail lagi, sebenarnya tidak ada yang salah dengan hal barusan. Teknologi adalah salah satu hal yang wajib mengalami evolusi, karena berkaitan erat dengan perkembangan peradaban manusia. Satu soal yang menjadi cukup krusial adalah, bagaimana kita bisa menjaga keseimbangan saat berinteraksi di dunia maya dan di dunia nyata. Terdengar sepele, namun ternyata telah menjadi isu yang begitu penting di kehidupan kita saat ini.

Ada berbagai macam bukti yang mengungkapkan betapa berbahayanya dunia teknologi bagi mereka yang tidak mengerti bagaimana memperlakukan sebuah kemajuan teknologi. Beberapa dari Anda tentu pernah merasa kesal ketika sedang mencoba untuk berbicara dengan seseorang, namun Anda merasa terabaikan, karena orang yang Anda ajak bicara lebih memilih untuk bermain dengan gadget-nya atau berbicara lewat fasilitasmessenger yang ada di smartphone-nya.

Sayangnya, hal di atas menjadi salah satu kejadian yang sudah dianggap wajar di era saat ini. Dalam sebuah pertemuan atau rapat-rapat penting, ada sebuah kesepakatan sosial yang memperbolehkan kita untuk memotong pembicaraan, sepenting apa pun topiknya, dan mengalihkan perhatian kita kepada pesan penting di smartphone.

Fakta di atas memang terdengar kurang sopan, walaupun telah masuk ke dalam batas kewajaran. Maka demi mengurangi anggapan kurang sopan, telah cukup banyak orang yang mulai untuk membiasakan diri untuk melakukan multitasking job. Saat ini, telah banyak karyawan yang bisa bekerja dengan dua layar komputer atau lebih, yang menampilkan dua pekerjaan atau lebih secara langsung. Terdengar gila, namun begitulah keadaannya.

Era saat ini adalah eranya teknologi. Perkembangan yang sedemikian cepat, tentunya membuat kita juga turut diuntungkan. Apple, Microsoft, dan Google, akan terus-menerus menciptakan gadget yang diisi oleh inovasi-inovasi terbaru. Kita tidak akan bisa menghentikan proses evolusi di dunia teknologi. Tetapi kita harus tetap menyadari, bahwa kita sebagai manusia sosial, lebih dibutuhkan di dunia nyata, dibanding di dunia maya.

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :