Duka TKI, Asusila sampai di telanjangi
Kepulangan TKI overstayer dari Arab Saudi tetap menyisakan sejumlah cerita sedih. Hampir sebagian besar dari mereka yang dipulangkan mengaku kabur dari majikannya setelah mendapatkan perlakuan tidak baik.
Seperti yang dialami Zikriatul (23 tahun). TKI asal Pekalongan, Jawa Tengah ini nekat kabur setelah kerap diganggu anak majikannya yang gila. "Saya kabur karena takut diapa-apain. Keluarganya banyak, banyak kerjaan dan (gaji) tidak setimpal dengan pekerjaan," kata Zikri, Selasa,
"Memang sih tergantung nasib.
Menurut Zikri, saat terdapat waktu luang, mereka kabur. Namun ada juga yang sampai loncat pagar. Sesampainya di penampungan, mereka biasanya bertemu dengan sesama TKI yang bermasalah.
Lain halnya M (21 tahun), yang bekerja di Jeddah. Karena majikannnya bertindak asusila, dia memutuskan kabur.
"Saya mau diperkosa oleh anak majikan. Tapi saya berontak hingga akhirnya kabur," kata M.
M mengaku paspornya ditahan oleh majikan. Sehingga tidak memiliki uang, ditangkap petugas, lalu dipulangkan.
Hal sama dirasakan Irawati yang bekerja sejak 2006. Dirinya terpaksa memilih kabur dari majikannya karena tidak mendapatkan haknya. "Tempat tinggal tidak layak. Malah saya ditempatkan di gudang. Saya tidak digaji," kata Irawati.
Ditelanjangi Polisi
Nasib malang TKI belum berakhir. Saat pemulangan TKW kloter 2, ada TKWyang sempat ditelanjangi Polisi Arab Saudi di Bandara King Abdul Aziz, sesaat sebelum diterbangkan ke Indonesia.
Menurut U (28 tahun), semua penumpang wanita yang akan dipulangkan ke Indonesia, ditelanjangi hingga hanya mengenakan celana dalam dan bra.
"Semua barang-barang kita diambil, seperti dompet, kalung, emas dan cincin juga diambil," kata U.
Menurutnya, pemeriksaan dilakukan kepada seluruh TKW. Sambil telanjang, tubuhnya diraba. "Diperiksanya di sebuah ruang oleh polisi wanita," ujarnya.
(Laporan: Muhammad Iyus | Tangerang, umi)
• VIVAnews
0 Response to "Duka TKI, Asusila sampai di telanjangi"
Post a Comment