Mantan Pelacur Sukses Jadi Ratu Catwalk
Setahun yang lalu, seorang pelacur Prancis keturunan Maroko, Zahia Dehar, menjadi perbincangan massa setelah dirinya direkrut oleh tiga bintang sepakbola Prancis terkenal untuk melayani mereka. Saat itu, pelacur tersebut masih di bawah umur, yakni 16 tahun untuk melakukan profesi tersebut.
"Aku tidur dengan para pria itu. Tapi aku tidak jujur tentang usiaku. Aku suka mereka semua. Mereka memperlakukan aku dengan sopan. Mereka memanjakanku dan menyayangiku. Mereka sangat laki-laki," begitu katanya pada polisi setahun lalu saat diperiksa atas kasus pelacuran yang melibatkan dirinya tersebut.
Ketiga bintang sepak bola Prancis yang bercinta dengannya tersebut yakni Franck Ribery, 28, Karim Benzema, 23, Sidney Govou, 31, terjerat oleh masalah hukum. Kini setahun setelah kasus itu berlalu bagaimana nasib sang pelacur? Zahia Dehar, yang saat itu masih berumur 16 tahun, berhasil mengubah hidupnya.
Tak lama setelah kasus tersebut menemukan titik terang, Zahia mulai direkrut sebagai model lingerie. Karir barunya sebagai model lingerie dilirik oleh para desainer lingerie di Prancis. Debut terbarunya kini mencapai dunia catwalk, dimana ia berjalan untuk Couture Fashion Week di Palais Brongniart. Uniknya, ia memeragakan sendiri rancangan lingerienya yang super seksi, seperti gaun transparan panjang dengan aplikasi kain perca yang dibentuk seperti kelopak bunga.
Tidak tanggung-tanggung, ia meminta maestro mode, Karl Lagerfeld untuk memotret katalog koleksinya. Zahia pun semakin sering dijadikan profil dan sampul majalah ternama seperti V Spanyol dan Vanity Fair Italia.
Karl Lagerfeld yang menyetujui untuk memotret koleksi lingerie Zahia, tampaknya melihat nama-nama besar desainer couture Prancis yang juga berkolaborasi dengan Zahia, seperti Francois Tamarin, Bruno Legeron hingga Jean-Pierre Ollier.
Karl Lagerfeld pun berkata: "sangat, sangat lucu, seperti pin-up Vargas. Menyenangkan memotret dirinya." Lagerfeld juga merasa Zahia mempopulerkan tradisi escort Prancis Klasik. Ia menyebut Zahia mirip tokoh Prancis seperti Liane de Pougy atau Belle Otero.
Di akun twitternya, ia pun mengungkapkan rasa senangnya bekerja dengan Karl Lagerfeld. "Etre photographiee par Karl Lagerfeld est comme un reve qui devient realite…" (Dipotret oleh Karl Lagerfeld adalah mimpi yang jadi kenyataan), seperti dikutip dari Daily Mail.
"Aku tidur dengan para pria itu. Tapi aku tidak jujur tentang usiaku. Aku suka mereka semua. Mereka memperlakukan aku dengan sopan. Mereka memanjakanku dan menyayangiku. Mereka sangat laki-laki," begitu katanya pada polisi setahun lalu saat diperiksa atas kasus pelacuran yang melibatkan dirinya tersebut.
Ketiga bintang sepak bola Prancis yang bercinta dengannya tersebut yakni Franck Ribery, 28, Karim Benzema, 23, Sidney Govou, 31, terjerat oleh masalah hukum. Kini setahun setelah kasus itu berlalu bagaimana nasib sang pelacur? Zahia Dehar, yang saat itu masih berumur 16 tahun, berhasil mengubah hidupnya.
Tak lama setelah kasus tersebut menemukan titik terang, Zahia mulai direkrut sebagai model lingerie. Karir barunya sebagai model lingerie dilirik oleh para desainer lingerie di Prancis. Debut terbarunya kini mencapai dunia catwalk, dimana ia berjalan untuk Couture Fashion Week di Palais Brongniart. Uniknya, ia memeragakan sendiri rancangan lingerienya yang super seksi, seperti gaun transparan panjang dengan aplikasi kain perca yang dibentuk seperti kelopak bunga.
Tidak tanggung-tanggung, ia meminta maestro mode, Karl Lagerfeld untuk memotret katalog koleksinya. Zahia pun semakin sering dijadikan profil dan sampul majalah ternama seperti V Spanyol dan Vanity Fair Italia.
Karl Lagerfeld yang menyetujui untuk memotret koleksi lingerie Zahia, tampaknya melihat nama-nama besar desainer couture Prancis yang juga berkolaborasi dengan Zahia, seperti Francois Tamarin, Bruno Legeron hingga Jean-Pierre Ollier.
Karl Lagerfeld pun berkata: "sangat, sangat lucu, seperti pin-up Vargas. Menyenangkan memotret dirinya." Lagerfeld juga merasa Zahia mempopulerkan tradisi escort Prancis Klasik. Ia menyebut Zahia mirip tokoh Prancis seperti Liane de Pougy atau Belle Otero.
Di akun twitternya, ia pun mengungkapkan rasa senangnya bekerja dengan Karl Lagerfeld. "Etre photographiee par Karl Lagerfeld est comme un reve qui devient realite…" (Dipotret oleh Karl Lagerfeld adalah mimpi yang jadi kenyataan), seperti dikutip dari Daily Mail.
0 Response to "Mantan Pelacur Sukses Jadi Ratu Catwalk"
Post a Comment