Eksekusi Mati Puluhan Remaja di Suriah

Sedikitnya 65 orang ditemukan tewas tertembak dengan tangan terikat Selasa kemarin, di Kota Aleppo, Suriah. Korban ditemukan di sungai Queiq diantara kota Bustan Al-Qasr kabupaten Ansari di barat daya kota Suriah.

Seperti diberitakan Reuters, korban yang kebanyakan remaja itu mengalami luka tembak mengerikan di bagian kepala.

Aktivis oposisi yang berbasis di Aleppo menyalahkan pejuang pro Presiden Suriah Bashar Al-Assad. Mereka mengatakan, orang-orang telah dieksekusi dan dibuang di sungai.

Organisasi aktivis Syrian Observatory for Human Rights (SOHR) mengatakan, dari rekaman video yang diambil pihaknya adalah bukti pembantaian baru pemerintah Assad dan angka korban yang dibantai bisa mencapai 80 orang.

Namun, siapa yang bertanggung jawab, belum bisa dikonfirmasi. Sebab, pasukan Assad dan pemberontak sudah saling baku hantam sejak dua tahun lalu dan keduanya dituduh telah melakukan eksekusi.

Utusan PBB dan Liga, Arab Lakhdar Brahimi, mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa belum pernah terjadi horor sebelumnya di Suriah dan bahwa baik pemerintah dan pemberontak telah melakukan kejahatan mengerikan.

Dia mengimbau kepada 15 negara Dewan Keamanan untuk mengatasi kebuntuan dan mengambil tindakan untuk membantu mengakhiri perang sipil di Suriah.

Berdasarkan laporan PBB, lebih dari 60.000 orang diperkirakan tewas dalam perang terpanjang dan paling mematikan dalam pemberontakan di seluruh dunia Arab sejak dua tahun lalu.

Badan pengungsi PBB mengatakan, pertempuran telah memaksa lebih dari 700.000 orang mengungsi. Dikhawatirkan, konflik bisa menyelimuti tetangga Suriah termasuk Lebanon, Yordania dan Turki. 

Subscribe to receive free email updates: