Sumber Tenaga Listrik dari Pahatan Mentega
Kompetisi memahat mentega sukses digelar di Pennsylvania, Amerika Serikat. Sebuah ukiran mentega seberat 453 kg meraih gelar kehormatan di acara tahunan Farm Show yang diadakan di Harrisburg ini.
Seusai acara digelar pada hari Sabtu (12/01/2013) lalu, pahatan mentega indah ini tidak akan dimasukan ke dalam kulkas dan dibiarkan begitu saja. Pahatan mentega ni dijadikan sebagai alternatif sumber daya listrik sebuah pertanian yang terletak di Mifflintown.
Mentega ini akan menghasilkan gas methane yang bisa mendukung pengaliran tenaga listrik di pertanian tersebut selama tiga hari. “Mentega ini akan menghidupi tanah pertanian kami. Mampu menghasilkan kekuatan yang cukup untuk menghidupkan 80 rumah, jadi kelebihan daya akan kami jual lagi ke jaringan listrik,” kata Brett Reinford kepada NPR (17/01/2013).
Cara kerjanya, pertama mentega akan dicampur dengan buah, sayuran, dan makanan terbuang yang sudah membusuk. Lalu, kumpulan makanan tersebut akan digiling dan dimasukkan kedalam sebuah mesin bernama the digester. Sebuah alat yang ditanam dalam parit berbentuk tabung besar untuk menghasilkan biogas.
Pekerjaan kasar the digester akan dilakukan oleh bakteri yang akan memakan makanan dan pupuk di dalam parit. Suhu mulai dipanaskan sampai 100 derajat celcius untuk menciptakan suhu yang cocok untuk mikroba. Saat bakteri menguraikan molekul, makanan dan pupuk tersebut melepaskan gas methane.
Gas lalu dialirkan dari parit ke generator yang akan mengalirkan listrik ke pertanian tesebut. Pahatan mentega ini adalah sebuah alternatif ramah lingkungan. Karena mentega mengandung lemak yang menghasilkan energi konsentrat sebagai tenaga penggerak dalam the digester.
0 Response to "Sumber Tenaga Listrik dari Pahatan Mentega"
Post a Comment