Pena Cinta

KadangAku sangat ingin menulisTetapi taksehuruppun dapat aku tuliskanKadangAku takingin menulisWalau tangan ingin terus goreskan pene mencoretMoret dengan jalangTerpaksa…Gelisah…Demikianlah puisi terlahirDemialah tulisan terciptaDemikianlah cinta ini terus mengalirDemianlah kepedihan ini terus……

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

  • Terima Kasih PerempuankuKepada para wanita dengarkanlah aku, saudara laki-lakimuYang selalu berdiri di pinggir perbatasanSiang dan malamSungguh tak pernah aku temuk… Read More...
  • Menanti Mekarnya CintaKunanti sekuntum bunga mekarPenantian sejam-sehari-dan berbulan seakan hilangKetika telah lihat senyum mungilmuBunga,tahukah kamuAku sungguh… Read More...
  • Setiap Pandangmu Adalah Petir BagikuTetap saja tak ada yang dapat aku katakanWalau berjuta yang ingin aku katakanaKarena pesonamu tak terucapkanTetap saja tak bisa aku lukiskan… Read More...
  • Tangisan CintaJangan kau teteskan airmatamuTapi jika kau harus menangisMenangislah di dadakuBiarkan kau damai di rengkuhkuCinta apapun kamuKembalilah pada… Read More...
  • Takut Kehilangan CintaJuliet untuk menyapamupun aku merasa tak mampuSungguh aku merasa takut akan kemarahanmuAku takut kehilanganmuSungguh tiada yang lainSelainmu… Read More...

0 Response to "Pena Cinta"

Post a Comment