Seikat Remang

Ditulis oleh wahyu heriyadiPapan menyumpal kataMenahun penuh umpatDiriak kalimat tanyaMenuai tawa lelapDesir mewarna padananSeikat remangMenerobosMeneriakkan papanYang jatuh muramYang luap kata

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

  • BedaDitulis oleh Dwi AndariAku terjajar,Terdiam di sudut kehampaan.Bukankah Cinta itu adalah Pelangi penuh warnaSenja dengan semburat jingga sem… Read More...
  • Masih TersisaMasih tersisaWalau hanya segenggam baraTapi, takkan pula jadi abuSejak ia tlah nyalaMeliuk-liuk dihembus angin badaiBerdiam takzim dalam keb… Read More...
  • SesalDitulis oleh Risti SukocoLangkah kakiku terhenti dalam derap yang teredamMau kembali kesemula usai sudahMelangkah lagi, tak tentu arahHanya … Read More...
  • Dewi SurgawiSampai kapan jalan mesti didakiUntuk permata nan terus dicariAkankah waktu menyibakkan tabir?Akankah takdir tersenyum hadir?Kulihat puspa se… Read More...
  • Cukai HidupBy Khaleed TujuhSeperti biasa,Tersepit dengan keadaan sekeliling yang ligat berlomba2 mencapai kekayaan dan kesenangan hidup!Tersepit dengan… Read More...

0 Response to "Seikat Remang"

Post a Comment