Bahawa Kita Ditatang Seratus Dewa

Aku tulis sajak iniuntuk menghibur hatimuSementara engkau kenangkan encokmukenangkanlah pula masa remaja kita yang gemilangDan juga masa depan kita yang hampir rampungdan dengan lega akan kita lunaskan.Kita tidaklah sendiridan terasing dengan nasib kitaKerna soalnya adalah hukum sejarah kehidupan.Suka duka kita bukanlah istimewakerana setiap orang mengalaminyaHidup tidaklah untuk mengeluh dan

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

  • Pamflet CintaMa, nyamperin matahari dari satu sisi.Memandang wajahmu dari segenap jurusan.Aku menyaksikan zaman berjalan kalang-kabutan.Aku melihat waktu… Read More...
  • KelelawarSilau oleh sinar lampu lalulintasAku menunduk memandang sepatuku.Aku gentayangan bagai kelelawar.Tidak gembira, tidak sedih.Terapung dalam w… Read More...
  • Bahawa Kita Ditatang Seratus DewaAku tulis sajak iniuntuk menghibur hatimuSementara engkau kenangkan encokmukenangkanlah pula masa remaja kita yang gemilangDan juga masa dep… Read More...
  • RajawaliSebuah sangkar besitidak bisa mengubah rajawalimenjadi seekor burung nuriRajawali adalah pacar langitdan di dalam sangkar besirajawali meras… Read More...
  • Nina Bobok Bagi PengantinAwan bergoyang, pohonan bergoyangantara pohonan bergoyang malaikat membayangdari jauh bunyi merdu loceng loyangSepi, syahdu, rinducandu rind… Read More...

0 Response to "Bahawa Kita Ditatang Seratus Dewa"

Post a Comment