Setetes Air Mata

tanpa kusadariair mataku meneteskan asacinta ini memang misteritak satupun yang menertikcuali, gumpalan hati yang suciah... katakukutatap atap langitMuyang mengurung cakrawalatanpa batas laksana swasaduh gusti.....aku nggak ngerti kemana..?harus kemana kudapatitembok mengurungku , dan menhimpitsesak,...dan pengap....degup jantung kian mengeras dan cepatsecepat hari berganti waktuwaktu berganti

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Setetes Air Mata"

Post a Comment