Lebih Bahagia jadi Ekstrovet


Banyak yang mengatakan mereka berkepribadian ekstrovert adalah orang yang lebih bahagia, dan hal tersebut dikuatkan oleh beberapa studi. Lantas bagaimana jika Anda memiliki kepribadian introvert kemudian ingin lebih bahagia? Anda tidak perlu mengubah kepribadian Anda menjadi ekstrovert, namun ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar Anda lebih terbuka dan menjadi lebih bahagia.


1. Mulailah dari hal yang kecil

Kepribadian tidak dapat berubah dalam sekejap. Karenanya jangan langsung berpikiran untuk menjadi pribadi yang baru dalam waktu singkat. Lakukan dengan perlahan dengan berlatih menjadi pribadi ekstrovert selama 10 menit setiap hari dan berpikirlah lebih aktif dan tegas. Anda tidak perlu menjadi ekstrovert sepenuhnya, namun masukkanlah beberapa ciri kepribadian ekstrovert dalam sikap Anda sehari-hari.

2. Perbanyak bicara dengan orang

Beri orang pujian, beri komentar tentang cuaca atau apapun sesuai dengan opini Anda pada orang.  Bicaralah lebih sering. Latihan berbicara ketika Anda sendiri juga dapat berguna.

3. Pertegas diri

Nyatakan opini Anda lebih sering, atau cobalah untuk meminta sesuatu daripada bersikap pasif. Tentukan dengan pasti film yang akan Anda tonton atau pilihlah sendiri restoran yang akan Anda kunjungi. Kadang-kadang bersikap tegas terasa sulit, karena sebagian dari Anda mungkin berpikir, “apakah pilihan saya salah?” atau “apakah ini yang terbaik untuk saya?” Namun teruslah latihan agar Anda dapat lebih tegas. Karena jika Anda dapat mengatasi itu, Anda akan merasa jauh lebih bahagia.

4. Beranilah untuk memilih keputusan yang agak “liar”

Bangkitkanlah jiwa petualangan yang Anda miliki, ini adalah kunci untuk menjadi lebih ekstrovert. Lakukan sesuatu yang dapat membangkitkan jiwa petualangan Anda dengan berjalan-jalan ke daerah baru, berenang, bernyanyi, dan lakukan sesuatu baru.

5. Cobalah lebih impulsif

­­­­­­­Pribadi ekstrovert lebih cenderung impulsif daripada ragu-ragu. Maka perbanyaklah melakukan kegiatan daripada hanya menonton televisi di rumah. Namun bukan berarti Anda harus melakukan kegiatan yang berisiko tinggi yang tidak semestinya atau berbahaya. Cukuplah untuk menjadi lebih aktif dengan berbagai kegiatan.

6. Beri perhatian lebih untuk hal-hal di sekeliling Anda

Perhatikan hal-hal yang cenderung baik agar Anda lebih bahagia. Namun juga jangan sepelekan hal-hal buruk. Namun lihatlah semuanya dengan pikiran yang positif. Meki hal buruk sekalipun, ada sesuatu baik yang dapat diambil.
 

Subscribe to receive free email updates: