Mahasiswi Kampus Ini Incar Pria Kaya

LONDON - Banyak mahasiswi yang membiayai kuliahnya dengan mendaftarkan diri di situs kencan untuk pria tua kaya atau "sugar daddy dating". Data terungkap, tahun lalu, sekira 168 mahasiswi di Cambridge University mendaftarkan diri di situs kencan seperti ini.


Dibandingkan kampus lain di Inggris, mahasiswi Cambridge University yang paling banyak terdaftar. Sementara London School of Economics (LSE) di peringkat kedua, dengan 163 mahasiswi mendaftarkan diri di situs tersebut sepanjang 2012. Setelah LSE ada University of Kent dengan 160 mahasiswi, University of Nottingham dengan 155 mahasiswi, dan Glasgow Caledonian University dengan 154 mahasiswi.



Kebanyakan dari mereka mendaftarkan diri di situs kencan sugar daddy, SeekingArrangement yang berbasis di Amerika Serikat. Situs ini sempat memicu kontroversi karena menjodohkan wanita muda dengan laki-laki kaya, yang biasanya lebih tua dari usia mahasiswi. Sementara delapan dari 20 universitas top lainnya menggunakan situs yang berbasis di London.



SeekingArrangement.com sering dikunjungi oleh pria eksekutif yang memiliki pendapatan rata-rata 170 ribu poundsterling per tahun. Wanita yang mendaftar di situs ini dapat bertukar waktu dan kasih sayang untuk mendapatkan tanggal kencan, belanja di pertokoan mahal, dan dalam beberapa kasus, tunjangan biaya hidup secara teratur.



Untuk menarik minat mahasiswi, situs ini secara khusus memberikan mereka keanggotaan premium gratis untuk pengguna dengan alamat email universitas. Pada 2012, dilaporkan mahasiswi yang mendaftar di situs ini meningkat hingga 58 persen.



Situs sugar daddy semakin populer karena kenaikan biaya kuliah di Inggris. Saat ini, biaya satu tahun akademik di Inggris maksimal 9.000 poundsterling per tahun. Disebutkan bahwa rata-rata mahasiswi yang menggunakan situs ini menerima tunjangan 5.000 poundsterling per bulan dari "pria dermawan" untuk menutupi biaya kuliah, buku, dan biaya hidup.



"Universitas harus menjadi kesempatan untuk memperluas pikiran dan mendapatkan pengalaman baru. Sayangnya, karena kenaikan biaya kuliah, pengalaman saat kuliah menjadi tidak seimbang," kata CEO dan pendiri SeekingArrangement.com, Brandon Wade seperti dikutip dari Telegraph, Selasa (29/1/2013).



Wade mengimbuh, beberapa orang mungkin berpendapat perempuan menggunakan pria untuk mendapatkan keuntungan pribadi. Namun dia yakin para perempuan ini memiliki ambisi untuk mengejar pendidikan tinggi.



Survei yang dilakukan tahun lalu tersebut juga menemukan sekira 80 persen dari semua hubungan yang terjalin melalui SeekingArrangement.com melibatkan aktivitas seksual. Namun Wade menolak kritik bahwa situs tersebut merupakan bentuk prostitusi modern. Tahun lalu, dia menegaskan, para wanita yang disebut sebagai sugar babies itu merupakan wanita cerdas dan berorientasi pada tujuan, sedangkan sugar daddy adalah pria terhormat

Subscribe to receive free email updates: